Twitter
Facebook
Flickr
RSS
Postingan kali ini sebenarnya masih berkaitan dengan postingan readbud kemaren, kebetulan pas lagi buka2 artikel di readbud, dapat paid-artikel yang isinya tentang diabetes. Lalu dapat banyak informasi juga dari artikelnya, seperti diabetes itu penderitanya bukan cuma orang dewasa yang berusia lanjut, tapi juga bisa anak-anak (serem..). Disitu juga ditulis mengenai kampanye pencegahan diabetes dengan memperbaiki pola makan dan gaya hidup, dan masih banyak lagi.
Nah, ngomong2 tentang diabetes, ternyata ada 3 tipe diabetes dengan gejala2 yang cukup berbeda. Untuk diabetes tipe 1 dan diabetes secara umum, gejala2 nya seperti sering buang air kecil, sering merasa haus dan lapar, dan penurunan berat badan. Untuk diabetes tipe 2, dapat terjadi tanpa gejala sebelum ada hasil diagnosis. Jadi, sangat penting untuk mengenali resiko2 dan faktor2 potensial penyebabnya, seperti riwayat diabetes dari keluarga, usia, ras, tingginya BMI (body mass index), dan kurangnya aktivitas fisik.
Menurut data WHO, Indonesia menempati urutan ke-4 terbesar dalam jumlah penderita Diabetes Mellitus di dunia. Pada tahun 2000 yang lalu saja, terdapat sekitar 5,6 juta penduduk Indonesia yang mengidap diabetes.
Namun, pada tahun 2006 diperkirakan jumlah penderita diabetes di Indonesia meningkat tajam menjadi 14 juta orang, dimana baru 50 persen yang sadar mengidapnya dan di antara mereka baru sekitar 30 persen yang datang berobat teratur.
Sangat disayangkan juga bahwa banyak penderita diabetes yang tidak menyadari dirinya mengidap penyakit yang lebih sering disebut penyakit gula atau kencing manis. Hal ini mungkin disebabkan minimnya informasi di masyarakat tentang diabetes terutama gejala-gejalanya.
Namun, pada tahun 2006 diperkirakan jumlah penderita diabetes di Indonesia meningkat tajam menjadi 14 juta orang, dimana baru 50 persen yang sadar mengidapnya dan di antara mereka baru sekitar 30 persen yang datang berobat teratur.
Sangat disayangkan juga bahwa banyak penderita diabetes yang tidak menyadari dirinya mengidap penyakit yang lebih sering disebut penyakit gula atau kencing manis. Hal ini mungkin disebabkan minimnya informasi di masyarakat tentang diabetes terutama gejala-gejalanya.
Seiring dengan minimnya informasi yang diperoleh masyarakat tentang diabetes dan gejala-gejalanya, maka WHO merintis gerakan kampanye melawan diabetes melalui peringatan hari diabetes sedunia pada tanggal 14 November 2007, dengan mengusung tema "No Child Should Die of Diabetes". Kegiatan ini berfokus pada anak-anak dan orang dewasa yang disalurkan melalui kampanye kesadaran global (Global Awareness Campaign) melawan diabetes bersama WHO. Tanggal 14 November dipilih untuk mengenang sang penemu dari obat untuk diabetes, insulin, yaitu Fredrick Grant Banting dan rekannya Charles Best.
0 comments:
Post a Comment