Jul 29, 2010

ORI 007, Obligasi Negara Ritel

ORI, Obligasi Negara RitelSebenarnya udah sekitar dua mingguan yang lalu, dpt undangan workshop ORI 007 dari temen buat menghadiri workshopnya di Hotel Santika. Dan pas menghadirinya, kita udah telat hampir 2 jam..kebetulan (masih) dapat makan gratis (prasmanan pulak, haha).

Nah ini dia, ORI atau yang dulunya dikenal dengan nama Oeang Republik Indonesia. Jadi ketika itu, tepatnya pada 30 Oktober 1946, pemerintah 'meminjam' dana dari rakyat, dengan cara menerbitkan ORI yang juga merupakan asal-muasal mata uang resmi Indonesia, yaitu Rupiah..hehe

Dengan diterbitkannya ORI, maka uang Jepang dan uang Javasche Bank resmi dinyatakan tidak berlaku di Indonesia. ORI sendiri selain sebagai mata uang Indonesia juga merupakan kebanggaan rakyat Indonesia, sebab dalam ORI tertanam nasionalisme Indonesia yang pada saat itu baru saja memproklamirkan kemerdekaannya.

Nah, di masa sekarang, ORI masih tetap diaplikasikan oleh pemerintah kita untuk menghimpun dana dari masyarakat, namun dengan cara penerbitan Obligasi atau Surat Utang Negara (SUN). ORI ini sendiri merupakan obligasi konvensional, yang berbeda dengan Sukuk, obligasi syariah yang juga diterbitkan oleh pemerintah.

ORI 007
Kedengarannya sangat familiar ya?? Memang namanya mirip tapi ini bukan ORI edisi spesial James Bond..hohohoi

ORI 007 merupakan ORI ketujuh yang diterbitkan sebelumnya, jadi sebelum 007, sudah terbit ORI 001-ORI 006. Sebagai suatu obligasi, maka ORI 007 juga memiliki elemen2 dasar seperti masa jatuh tempo dan tingkat bunga. Untuk semua ORI, jatuh temponya yaitu 3 tahun.

Lebih lengkapnya, spesifikasi ORI 007 yaitu:

Penerbit : Pemerintah Republik Indonesia
Seri : ORI007
Masa Penawaran : 15 Juli - 30 Juli 2010
Tanggal Penjatahan : 2 Agustus 2010
Tanggal Settlement : 4 Agustus 2010
Tanggal Pencatatan di Bursa : 5 Agustus 2010
Jatuh Tempo : 15 Agustus 2013
Nilai Nominal Per Unit : Rp 1.000.000,-
Minimum Pemesanan : Rp 5.000.000,- dan kelipatan Rp 5.000.000,-
Maksimum Pemesanan : Rp 3.000.000.000,-
Tingkat Kupon : x,xx % (akan ditentukan kemudian)
Tanggal Kupon Pertama : 15 September 2010
Kustodian : Sub-registry
Agen Pembayar Kupon & Pokok : Bank Indonesia


Yak, benar sekali sodara sodari, minimal mesannya 5 jeti..maksimal 3 em... dikit ya..ahahaha
Tapi brapapun jumlahnya, ORI ini termasuk jenis investasi yang sangat aman, sebab ORI ini dijamin secara penuh oleh pemerintah Indonesia. Mungkin beberapa resiko yang akan kita hadapi jika memiliki ORI adalah resiko kepemilikan yang bisa saja dimanipulasi.

Tapi tenang saja, kemungkinan manipulasi dan pembocoran data akan semakin kecil karena pemilik ORI dilindungi UU yang berkaitan dengan privasi data pemilik.

Oo ya, untuk jenis ORI ini, kepemilikan ditujukan kepada individu terutama saat pasar pertama, dimana pembeli obligasi membeli melalui perusahaan sekuritas. Kalopun ada bank2 ato perusahaan n institusi lain yang memiliki ORI, itu karena mereka membelinya di pasar sekunder, yaitu membeli dari pemilik awal obligasi yang menjual obligasinya sebelum masa jatuh tempo.

Untuk ORI ini, memang cukup aman dan memiliki tingkat resiko yang kecil, karena kita tidak perlu memperhatikan fluktuasi nilai ORI apakah premi atau diskonto, karena hanya dengan membiarkan ORI tersebut jatuh tempo pada waktunya, pemilik ORI juga akan mendapat keuntungan berupa pembayaran kupon yang sesuai tingkat bunga yang akan didapatkan setiap bulan selama masa obligasi tersebut dibeli hingga jatuh tempo. Keuntungan lain yang bisa didapat yaitu, ketika kita sewaktu-waktu menjual obligasi ORI sebelum jatuh tempo pada saat harga jualnya diatas harga pada saat kita membeli (premi), namun bisa juga menderita kerugian jika harga jualnya lebih rendah (diskonto).

Value Added ORI 007

Dari sekian banyak perusahaan sekuritas yang menawarkan ORI 007 ini, PT Reliance Securities, Tbk menawarkan suatu nilai tambah dimana kita bisa membantu keberlangsungan eksistensi Taman Nasional Betung Kerihun di Putussibau, Kalimantan Barat, dimana suku Dayak Iban sebagai penjaga kelangsungan hidup Taman Nasional Betung Kerihun.

Jadi, dari klaim pihak Reliance, mereka akan meyisihkan sebagian fee penjualan, dimana untuk setiap pembelian ORI 007 sebesar Rp 100 juta dan kelipatannya melalui Reliance, sebuah bibit pohon akan diserahkan untuk ditanam dan dipelihara selama 3 tahun. Lebih dari itu, jika penjualan ORI 007 melalui Reliance mencapai Rp 50 milyar dan kelipatannya, maka Reliance akan mendonasikan dana untuk pembuatan 1 buah perahu longboat

Oooh ya..lupa..karena ORI ini masa penawarannya 15-30 Juli 2010, maka besok, tanggal 30 Juli merupakan hari terakhir pembelian perdana ORI. Diluar tanggal itu, ya kita terpaksa membeli di pasar sekunder.

(sumber: Bursa Efek Indonesia, Reliance Securites)

0 comments:

Post a Comment